Perbedaan Karya Tulis Ilmiah dan Karangan Ilmiah
Suatu tulisan dapat dikategorikan karya ilmiah dan bukan karya ilmiah, untuk memperjelas perbedaan tersebut dengan menggunakan berbagai rujukan, yaitu:
Judul : Pedoman dan Petunjuk Praktis Karya Ilmiah
Penyusun : Drs. H. Anwar Hasnun
Karya tulis ilmiah adalah karangan yang mengetengahkan hasil pikiran, hasil pengamatan, tinjauan dalam bidang tertentu yang disusun menurut metode tertentu secara sistematik.
Judul : Pendidikan Keterampilan Berbahasa tahun 1997
Penyusun : Drs. Djago Tarigan, M.Pd. dkk
Karangan ilmiah adalah karangan ilmu pengetahuan yang menyajikan fakta umum dan ditulis menurut metodologi penulisan yang baik dan benar.
Judul : Pedoman Penyusunan Karya Ilmiah untuk Angka Kredit Guru SD
Penyusun : Prof. Dr. H. Engkoswara, M.Ed., dkk
Penerbit : CV. Karang Sewu Bandung tahun 1995
Halaman :5 s/d 6
Secara umum ciri-ciri karangan Ilmiah, yaitu :
* Menyjikan data atau fakta yang objektif sehingga dapat dipertanggung-jawabkan keberannya.
* Disusun secara sistematis, langkah-langkahnya direncanakan secara berurutan, prosedural konseptual, sehingga menunjukkan adanya kesinambungan antara unsur yang satu dengan unsur yang lainnya
* Tidak menonjolkan unsur-unsur emotif dan perasaan dan perasaan pribadi artinya harus berdasarkan logika yang sehat sehingga menyajikan unsur-unsur sebab akibat
* Tidak menimbulkan pertanyaan-pertanyaan bagi para pembaca sehingga dapat menimbulkan keraguan-raguan
* Tuntas artinya segala hal yang dikemukakan itu dikupas secara mendalam selengkap-lengkapnya
* Seksama artinya berusaha menghindarkan diri dari segala kesalahan dan kekeliruan
* Berlaku umum artinya segala kesimpulan berlaku bagi semua masalah yang ditelitinya
* Biasanya menggunakan bahasa denotatif.
Judul : Bhinekka Karya Winaya tahun 2003
Penyusun : A. Sudalim Gimnasthiar, S.Pd.
Karya Ilmiah memiliki syarat-syarat sebagai berikut :
* Mengungkapkan fakta kedalam bahasa tulisan
* Mengandung bahasa tulis yang sistematis
* Tidak menonjolkan unsur-unsur emosi dan perasaan pribadi yang tidak mempunyai landasan ideal
* Tidak menimbulkan pertanyaan-pertanyaan bagi para pembaca sehingga dapat menimbulkan keraguan
* Hal-hal yang diungkap harus dikupas secara mendalam
* Menggunakan bahasa denotatif.
Judul : Pedoman Penulisan Karya Ilmiah
Penyusun : Prof. Dr. H. S. Hamid Hasan, M.A, dkk
* Merupakan hasil kajian literatur dan atau laporan pelaksanaan suatu kegiatan lapangan yang sesuai dengan cakupan permasalahan
* Mendemontrasikan pemahamam mahasiswa tentang permasalahan teoritik yang dikaji atau kemampuan mahasiswa tentang penerapan suatu prosedur, prinsip atau teori yang berhubungan dengan perkuliahan
* Menunjukkan kemampuan pemahaman terhadap isi dari berbagai sumber yang digunakan
* Mendemontrasikan pemahaman mahasiswa tentang permasaahan teoritik yang dikaji atau kemampuan mahasiswa tentang penerapan suatu prosedur, prinsip atau teori yang berhubungan dengan perkuliahan
* Menunjukkan kemampuan pemahaman terhadap isi dari berbagai sumber yang digunakan
* Mendemontrasikan kemampuan meramu berbagai sumber informasi dalam suatu kesatuan sintesis yang utuh.
Berdasarkan pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa suatu tulisan dapat dikategorikan sebuah karya ilmiah jika :
* Mempunyai data yang objektif
* Isinya tidak menonjolkan perasaan pribadi tetapi berdasarkan logika
* Menggunakan bahasa denotatif.
* Disusun secara sistematis dengan menggunakan metodologi ilmiah sehingga hasilnya dapat dipertanggungjawabkan
Suatu hasil tulisan dapat dikategorikan bukan sebuah karya ilmiah jika :
* Menyajikan data yang subjektif
* Menggunakan bahasa konotatif
* Isinya menonjolkan unsur-unsur emotif dan perasaan pribadi, tidak berdasarkan pada logika yang sehat
* Penyusunnya tidak menggunakan metode ilmiah
Hal-hal yang harus dipersiapkan untuk menghasilkan sebuah karya ilmiah adalah :
* Menentukan judul tulisan
* Menyiapkan bahan yang benar-benar objektif berdasarkan identifikasi masalah
* Merumuskan masalah
* Menyiapkan sistematika penulisan sesuai dengan metodologi yang akan digunakan
* Perencanaan kerangka penulisan
* Keterampilan berbahasa ilmiah dengan menggunakan bahasa denotatif.
Skripsi adalah salah satu contoh karya ilmiah. Setuju karena skripsi memiliki karakteristik yang sama dengan karya ilmiah yaitu :
* Fakta dan datanya bersifat objektif sehingga dapat dipertanggung-jawabkan
* Penulisannya disusun secara sistematis
* Pembahasannya lengkap dan tuntas
* Menggunakan bahasa yang denotatif
* Menggunakan metodologi penelitian tertentu
* Merupakan hasil penelitian ilmiah di lapangan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar